Jumat, 30 Desember 2011

Catatan Si Pengangguran #1 - preface

si kucing lagi pergi ke luar kota, sehingga dari postingan ini sampai entah postingan yang mana, dia blom bisa tampil ngerecokin lagi-just info

postingan gue sore ada korelasinya sama kerjaan gue sekarang sebagai seorang pencari kerja profesional, kalo ada yang belom tau apa aja jobdesc seorang pencari kerja profesional, its kinda simple, as simple as, looking for a job. yaaa nyari kerjaan, seorang pencari kerja profesional adalah orang yang tiap harinya mantengin lowongan kerja online di internet, ato lowongan kerja di media cetak, yang nantinya berujung pada pengiriman cv, baik itu via online atau via kurir, dan pada akhirnya mendapati kekecewaan bahwa setelah berminggu minggu atau berbulan bulan setelah pengiriman cv tersebut belom ada panggilan yang masuk untuk interview atau apapun itu yang menyangkut rekrutmen, jadi secara ringkas seorang pencari kerja profesional bisa kita sebut sebagai PENGANGGURAN.

eeeniweeii, itu sekedar intermezo aja, karena ternyata jadi pengangguran itu ga gampang, gimana mau gampang, ga ada pemasukan duit, ga ada yang bisa bikin lo sibuk, lo ga berinteraksi sama orang, pokokknya bener bener suatu kondisi yang ga ngenakin, tapi yaaa siapa sih yang mau jadi pengangguran, ga bakal ada orang yang cita citanya jadi pengangguran, kaya waktu kita sd ditanya soal cita cita

"nicky, cita cita kamu apa?"
"jadi pilot bu"
"pilot apa nicky?"
"pilot remote control" seenggaknya cita cita yang mulia untuk jadi pilot, walopun pesawatnya segede lemper

itu salah satu percakapan lumrah waktu kita sd, dan sangat jarang percakapan macam gini terjadi

"nicky, cita cita kamu mau jadi apa?"
"jadi pengangguran bu"
"oke, mulai besok berenti sekolah aja yah"

gue pribadi adalah orang yang ga pernah mikirin cita cita jangka panjang, misalnya waktu sd gue ditanya cita cita apaan, gue jawab mau lulus sd dan masuk smp, waktu smp ditanya cita cita, gue jawab mau lulus smp dan mau masuk sma, dan begitu pula waktu sma ditanya soal cita cita

tapi sekarang gue bakal jawab lain klo ditanya soal cita cita, seenggaknya dengan kondisi sekarang gue bakal jawab kira kira gini

"nicky, abis lulus kuliah mau jadi apa?"
"apa aja bu, yang penting kerja, dapet gaji, sama keluar rumah tiap hari, jadi pengangguran ga enak!"

karena setelah lulus gue menyadari betul kalo lapangan peekrjaan di indonesia ini susah didapat, apalagi yang sesuai sama kemampuan, jadi gue dengan pede dan harus pede untuk menjawab bahwa gue siap jadi apapun, asal kerjaannya ssuai sama gelar sarjana gue, maksudnya, ga mungkin kan sarjana gini jadi kang sayur

the bottom line is, ga enak jadi pengangguran tapi klo kata bokap its all about proccess, jadi nikmatin aja dulu penganggurannya *see, even my father gave me demotivational word, gmana gue mau maju, orang tua macem apa ituh!! GGGRRRRR

jadi buat para pengangguran di luar sana, mari kita berdoa agar besok atau lusa ada nomor tak dikenal nelpon ke henpon kita dan menawari interview pekerjaan, walopun ujung2nya ga diterima, karena bahkan sebuah interview bisa memberikan moral boost yang sangat besar buat para pengangguran*karena klo interview kita dapet ongkos dari bonyok, mayan buat beli roko :D

cheers, and keep trying

Selasa, 27 Desember 2011

Don't Pretend that Everything Allright When Obviously It Isn't

judul diatas sedikit banyak ngegambarin apa yang mau gue posting sekarang. i hate it when the situation on the title above happen, its pretty much shit you know...

"yaaaa yaaaa"

ciiiingggggg!!! sapa yang ngajak ngomong sih??!! ya tuhan gabisa tenang banget gue klo lagi mau posting.

"laaahhhh itu, ada 'you know'nya, kan normalnya itu kata harus merefer sama seseorang, atau minimal sesuatu, ya toh?"

heeemmm yaaa oke! itu 'you know' di kalimat diatas refer to myself, are we clear?

"i dont think so, mana ada orang nanya sama dirinya sendiri, gila itu namanya bos"

zzzzzzz, okeeee okeee!! gue ralat!
judul diatas sedikit banyak ngegambarin apa yang mau gue posting sekarang. i hate it when the situation on the title above happen. titik. period. over. naaahh ga ada lagi kata tanya yang harusnya merefer ke seseorang kan?

"heemmm ralat diterima, tapi karena secara ga langsung saya udah masuk ke postingan ini, jadinya terusin aja, gapapa toh"

okeeee okeeee,terserah!
sooooo, baru mendapatkan diri guedi sebuah situasi yang menurut gue sangat amat ga enak, situasi apa? yaa itu kaya judul yang diatas
ada orang yang jelas jelas kenapa kenapa, tapi begitu gue tanya dia dengan entengnya jawab "ga papa" its sucks you know

misalnya ada dua situasi kaya dibawah ini

1. gue punya pacar, pacar gue bete, dan mukanya yang tadinya secerah kate middleton di hari pernikahannya, berubah kaya uang gopean gambar monyet yang uda setengah abad ada di kantong celana jins yang ga pernah dicuci, kusut in instance. trus gue secara kasual dan tanpa dosa pasti nanya, kamu kenapa? lalu dia jawab "ehhh njing, nyet, bi, lo bikin gue bete aja deh, lo tuh ya bla...bla...bla..." dan tetep secara kasual tapi dengan sedikit rasa berdosa kali ini gue pasti memelas dan bilang "aduuu maaf yaaa, aku gatau klo kamu bla...bla...bla..." dan gue pasti melas sedemikian sampe bahkan barack obama klo ngeliat muka gue yang kaya gitu langsung dengan ikhlasnya beliin ferrari*ngarep. sampe itu pacar gueh maapin gue maksudnya.

dan situasi kedua

2. gue punya pacar, pacar gue bete, dan mukanya yang tadinya secerah kate middleton di hari pernikahannya, berubah kaya uang gopean gambar monyet yang uda setengah abad ada di kantong celana jins yang ga pernah dicuci, kusut in instance. trus gue secara kasual dan tanpa dosa pasti nanya, kamu kenapa? lalu dia jawab "engga gapapa kok"...

situasi mana yang bakal gue pilih?

"duaaa duaaaa, *teeettttttt, teeeeetttt, dua bos duaaa" dan entah darimana si kucing ini bisa punya buzzer macem di kuis kuis dangdut TPI, atau bisa disebut MNC tv sekarang, dan jadiin pertanyaan gue diatas semacem kuis gitu

ini bukan kuis kucing!!! dan pertanyaan selanjutnya, ngapain ada buzzer bgituan sgala di postingan gueh!!!! AAAAAAAAAA!!!!!

"wahhh iya iya maap, ini dapet suvenir dari kuis kuis internet bos hehehe"

auu terserah!! tapi yang jelas, gue lebih milih situasi pertama, kenapa? karena gue lebih pilih ada orang yang jujur tentang perasaannya dan bilang apa salah gue ato apa yang ngeganggu pikirannya walopun itu disampein pake cara kasar sekalipun, dibanding sama orang yang kalo ditanya kenapa, jawabnya malah dengan polos dan entengnya "Ga papa" padahal jelas klo dia kenapa kenapa, its some sort of hypocrite you know, and i hate those kind of thing

Don't Pretend that Everything Allright When Obviusly It Isn't

Sabtu, 12 November 2011

Spesies Baru Dari Buku... Bilingual

holla, selamat sore blog... seenggaknya waktu menunjukkan sore waktu postingan ini dibuat, dan gue baru aja balik dari mencari sebuah buku buat ade gue yang mana dia sekarang masih duduk dengan sangat manis di kelas 1 SMA, ato yang lebih dikenal dengan kelas 10 ato lebih populernya lagi kelas x... aga aneh juga rasanya denger ada kelas 10, yaa walaupun gue dulu juga ngerasain yang namanya kelas x,xii,xiii dst, tapi back in my time dulu, kelas itu terbatas sama 6 buat sekolah dasar, 3 buat smp sama sma, dan pake sistim semester atau angkatan buat kuliah, mungkin ke depannya bakal ada kelas 13, 14, 15. dst...

 

eniweiii, bukan itu permasalahannya...

 

"permasalahannya adalah, bahwa..." as usual, kucing.

 

hehh, bisa ga sih ga interupsi dulu, sebelom omongan gue selesai!

 

"tulisan bos bukan omongan, kan ini blog, bukan conversation"

 

yaahh oke, mari kita anggap aja ini sebuah omongan, dan mari anggap aja si kucing ini mendadak stroke dan gabisa ngomong, oke

 

"sebuah perandaian yang menyakitkan sebenarnya, tapi oke, saya menjadi good listener hari ini"

 

goood cat, jadi buku yang dicari ini adalah sebuah buku geografi, setelah ini itu ini itu, nanya lah gue sama seorang pegawai di toko buku itu, yang mana dia ini seorang perempuan berkacamata tebel, rambut pendek aga berantakan, udah aga tua, dan tampaknya belum menikah*yang terakhir ini sebenernya cuma tebakan liar gue aja. dari deskripsi diatas, pasti kebayang kan, si perempuan ini adalah stereotype sempurna dari seorang yang bekerja di toko buku, nerdy.

 

dan setelah melalui observasi secara seksama, ternyata buku geografi yang dicari ini bilingual

 

"ohh yaaa saya tau, saya tau, itu sejenis buku bersampul tipis, yang di dalemnya ada beratus ratus halaman, yang kalau kita baca semalam suntuk, bisa bikin otak meleleh ngalahin slurpeenya sevel kan?"

 

hmmmm, semua buku sekolah, sampulnya tipis, terdiri dari beratus ratus halaman, dan semuanya bisa bikin otak meleleh kalo dibaca semaleman cing, terutama matematika, dan yang paling penting semua itu ga ada hubungannya sama BILINGUAL!

 

"ohhh, salah..."

 

iyeee jelas salah... BANGET! bilingual yang gue maksud disini itu, di dalem itu buku ada bahasa inggris, sama bahasa indonesianya, yang mana buku macem bgini ga bisa gue temuin di jaman gue sekolah dulu, karena jaman gue sekolah buku yang ada isi bahasa inggrisnya yaa cuma--jelasnya. buku bahasa inggris. dan sekarang, mengikuti perkembangan jaman, buku anak SMA pun dibuat bilingual, mirip sama film film di stasiun tv luar negeri yang dengan sangat terpaksa dimasukkan ke tv kabel indonesia, dan ada tulisan di pojok kanan atasnya 'bilingual available' yang mana klo kita ganti itu film pake bahasa yang kita mau, misalnya aja indonesia, maka suara karakter perempuan yang merdunya setengah mampus yang tadinya diperankan oleh mandy moore, bisa jadi suara macem demit yang muncul di jeruk purut setiap malem jumat kliwon.

 

dan gue mikir, kalo aja di jaman sekolah gue dulu uda diterapin itu sistim buku bilingual, yang di dalemnya ada bahasa inggris sama bahasa indonesia, niscaya, di kuliah gue semester 4 lalu, gue udah kena kanker otak stadium 4, ato bahkan 5 kalo ada. gimana enggak, yang bahasa indonesia aja ga ngerti ngerti , apalagi ditambah ada bahasa inggrisnya. lagi lagi terutama matematika, dimana waktu sma dulu gue suka ketuker tuker antara divide, multiple, bahkan plus dan minus... bakal sangat ga lucu kalo ada kejadian macem gini

 

yes, nicky, can you tell me, what is four divided by two?

 

dan gue masih sibuk ngutak ngutik alfalink buat nyari arti kata per kata dari kalimat diatas. pointnya itu sebenrnya, anak sekolah jaman sekarang ternyata dituntut buat memaksa otaknya lebih keras buat belajar, ga cuma mengungkap tentang sejarah, geografi, ekonomi, fisika, dan lain lain, tapi juga dituntut ngerti arti kata kata bahasa inggris dari buku buku paket dengan jduul seperti gue sebutin diatas yang tebelnya bisa bikin maling manapun nyerah sebelom dipukul pake buku bgituan...

 

kasian ade gue, semoga aja otaknya cukup kuat buat ga kena kanker sampe lulus kuliah nanti...

 

"hemmm jadi bilingual itu sebenrnya apa sih bos? buku yang tebel? buku dwibahasa? buku yang sampulnya tipis? atau buku yang halamannya banyak?"

 

..., enough, saya mau terjun dari jembatan suramadu!!!

Selasa, 16 Agustus 2011

Ada Apa Dengan Cinta

cing cing cing... dmana dah lu? gue mau cerita...

 

...

 

dih si kucing ilang, tumben amat dah, kejadian langka nih... cing... cing...

 

...

 

waaaahhh berarti gue sendirian di posting kali ini, seru juga satu post tanpa gangguan brutal dari si kucing hahahaha, tapi jadi ga lengkap dah, but its ok lah. jadi yang gue mau ceritain sama si kucing sebenernya itu adalah, tebak gue baru nonton film apa? jadi gue itu baru aja non...

 

"saya! saya! saya! hadir hadir hadir bos, tunggu bentar!!" si kucing nampak dari kejauhan lari terengah engah*visualisasi yang aneh, seenggaknya untuk konteks dunia maya, lari terengah engah itu sesuatu yang tidak eksis, karena di dunia macam gini kita bisa kemanapun tanpa harus terengah engah, can't believe? go to google and type holland, and wella you see everything about holland, still can't believe? try typing Petropavlovsk-Kamchatsky and see what you can find :)

 

errrrr, ternyata emang mustahil bisa posting tanpa karung bulu ini, yaudahlah, gue legi pengen ngomong ama dia juga

dari mana lu cing? tumben banget ga ngerecokin

 

"abis nyari kucing kucing cantik di google, bosen single bos, mau cari pacar hehe"

 

wuihhh gaya lu, mana ada yang mau sama lo, lagian google kan semuanya cuma gambar, secakep apapun klo cuma bisa diliat mah percuma

 

"kamu lupa ya bos? mereka semua cuma gambar karena bos itu hidup di dunia nyata, sedangkan saya, ini dunia saya, dunia maya, jadi saya bisa ketemu siapapun di google"

 

weeehhh, jadi maksud lo klo sesama penghuni dunia maya bisa interaksi kaya sesama manusia di dunia nyata gitu? *mendapat pencerahan baru#lampudiataskepala

 

"ho oh, emang ga tau yah?"

 

nggak, gila! berarti klo gue makhluk dunia maya gue bisa ketemu siapaun, dari mulai emma watson sampe bintang porno termahsur sejagat, edan!! tukeran dong cing, wakakakakakak, aaaanyyywaaaayy, sebelom pembicaraan melenceng kemana mana, gue mau cerita cing

 

tau ga gue abis nonton film apaan?

 

"apa?"

 

AADC cuy!!! tau ga lo, AADC! buseh dh, film jadul banget itu, dian sastro masih cakeb*pake "b". banged*pake "d". disitu, bukan berarti sekarang dia ga cantik, tapi perbedaan paling besarnya adalah, di film itu dia masih single dan available, sedangkan sekarang predikatnya dia adalah seorang istri, damn!

 

"ungkapan hati si single, suka merasa skeptis sama orang yang non single"

 

sialan lu, jadi ngatain gue. anyhooo, kenapa gue ngomongin ada apa dengan cinta ini, karena menurut gue sampe sekarang ga ada film indonesia yang bisa ngalahin freshnya AADC di jamannya, bahkan sampe barusan gue tonton aja, gue masih amaze gmana caranya ada orang berpikiran bikin film tentang cerita cinta remaja di tengah tengah serbuan film film hollywood pada masa itu. yang mana beda banget sama sekarang, bahkan disaat film film hollywood di banned masuk ke indonesia, yang dipikirin sineas kita cuma gimana caranya nyiptain sebuah sosok setan baru yang bisa memicu sensasi dan menimbulkan kehebohan baru saat diangkat ke layar lebar, kira kira dialog para sineas spesialis film horor tersebut gini

 

produser : setan apalagi yang blom kita bikin yah?

tim kreatif : heeemmm iya juga yah, ampir semua jenis setan udah diangkat ke layar lebar nih bos, gmana klo kita fusion aja?

produser : maksudnya?

tim kreatif : misalnya selama ini kita kenal pocong dan suster ngesot kan bos? kita gabungin aja elemen keduanya

produser : ...

tim kreatif : selama ini orang taunya pocong itu mah pasti cowok, jadi kita masukin unsur suster ngesot disitu, dimana pemeran si pocong ini cewe dengan sedikit rambut rambut kluar dari balik kafannya, sama kalo bisa potongan rambut belah tengah ala anak zaman sekarang gitu

produser : ok... lalu?

tim kreatif : selain itu klo suster ngesot kan jalannya nyeret, sedangkan klo pocong loncat loncat, kita gabung juga kedua unsur tersebut, jadi jalannya si makhluk fusion ini bakal selang seling, sekali loncat sekali ngesot, sekali loncat sekali ngesot, gimana bos? oia buat nama saya udah pikirkan, bisa pocong ngesot, atau poster singkatan dari pocing suster, gimana menurut bos?

produser : ok... kamu saya pecat!

 

nah, itu kira kira sekelumit perjuangan sineas sineas kita jama sekarang untuk berlomba lomba bikin film yang isinya setan, bisa dari segala macem genre deh, dari yang normal sampe yang hardcore*aga rancu juga sih setan mana yang masuk genre normal, dan setan mana yang masuk genre hardcore, dan lagian, setan ya udah pasti ga normal, mana ada setan yang normal. selain setan, bisa ditambah dengan bumbu pemain berwajah porselen macem si ini si itu dan si anu*klo gue sebutin nama bisa bisa masuk infotenmen dengan tuduhan pencemaran nama baik nanti. yang ironisnya adalah, seganteng ato secantik apapun si pemeran ini ujung ujungnya mati dicekek kuntilanak, ato masuk jurang gara ditakut takutin sama pocong. selain itu unsur yang ga kalah penting adalah, payudara. yap cewe cewe sexy yang mengumbar dada mereka, adegan seksual, dan segalam macem bumbu bumbu sex menjadi salah satu andalan film film horor semi porno jaman sekarang

 

back to AADC, film ini bener bener menjadi pelopor maraknya lagi film indonesia yang pada jaman itu hilang dan didominasi film film luar negeri, yaaaah semoga aja bisa muncul "AADC-AADC" lainnya di tengah carut marutnya perfilman indonesia sekarang ini, anyway, dian sastro the best banget di AADC, masih cakep banget, masih muda, fresh, langsing*oke klo langsing mungkin sampe sekarang masih langsing kali ye. yang jelas AADC ini salah satu film bersejarah banget lah buat perfiman indonesia

 

"ehmmmm... oke AADC ini kayanya film yang ngehip banget di jamannya bos, ceritanya apa sih? yang maen sapa aja si bos?"

 

...

emang lo blom nonton cing?

 

"blom, hehehehe, kayanya worth to watch, cari di google dulu ahhh"

 

jaaah daritadi gue panjang lebar tapi lo blom nonton, kampret lu cing, sono tonton gih di yutub!!!

 

"hehehe, got to go bos, AADC, here i come!!!"

Selasa, 09 Agustus 2011

A Blast From The Past

heemmm, apa yah, sedang sedikit bingung sama situasi, oia fyi, gue lebih milih kata bingung daripada "galau" yang marak digunakan para anak muda jaman sekarang, why? simple... im not young anymore :(

 

"ahahahahahaha, bagus klo nyadar..." *suara familiar

 

sialan lu, ngapain sih nimbrung aja, ga punya kerjaan lain yang lebih penting apa, kaya ngehack databasenya BCA gitu misalnya, kan bisa bikin kaya, ato ngehack webnya DPR biar wartawan pada punya berita baru kaga nazarrudin mulu, ato yaaahh, minimal punya blog sendiri lah biar ga ngerusuhin blog orang

 

"emmmm, sepertinya saya cukup nyaman nebeng exist di blog orang lain bos, jadi ngapain saya musti punya blog sendiri, hehehe, oke, are we clear?"

 

... *pasrah. terserah lah, gue juga mulai biasa digangguin lu sekarang...

 

"let me guess, pasti ada seseorang dari masa lalu yang mendadak dateng lagi yah?"

 

heeemmm ho oh, ehhh tapi kok lo tau dah cing?

 

"judul postnya pretty much describe apa isinya bos, hehehe"

 

sialan, gue kirain lo dapet keahlian baru bisa baca isi pikiran orang lain, ga kebayang klo ampe beneran, gue berenti ngeblog asli! hahahaha

 

anyway, beberapa hari yang lalu, si someone ini...

 

"interupsi,klo dia orang penting buat bos, kasi nama panggilan kek, kenapa cuma someone, darling, ato more than darling gitu, apa kek yang aga pantes"

 

yaaa ga pake nama panggilan juga ga papa kan cing, ribet amat dah panggilan doang

 

"ya tapi kan lebih enak didengernya gitu klo pake nama panggilan..."

 

ini blog siapa sih sebenernya?! kok makin lama gue ngerasa diatur atur dirumah sendiri yah...

 

"ohhh iya yah, saya nebeng disini, oke "si someone" gonna be just fine" sambil nyengir kuda*ato kucing dalam hal ini.

 

nah jadi si someone ini tiba tiba messej di pesbuk yang isinnya kira kira dia perlu temen buat ngobrol dan minta ditelpon, okelah, uda lama juga gue ga ngobrol sama dia, jadi gue telpon dia dan ngobrol lumayan banyak.

 

"nah mumpung lagi period nih, interupsi! pasti ceweknya related sama post post di belakang nih, saya tau banget, yakan yakan?"

 

ga penting interupsi lo cing!, anyway, yang jelas ternyata dia belakangan ini lagi dilanda beberapa masalah serius, padahal terakhir gue kontek kontekan sama dia, she's a very happy person, but i thinks thats just how life works, you can just free fall from top of the building, to the very deepest hole you can find on earth, just in a blink of an eye.

 

shortly, i feel sympathy for her, bukan hanya karena masalah masalah berat yang dialaminya, tapi lebih karena dia tipe orang yang mau nyelesein masalahnya, dia bukan tipe cewe yang lari dari masalah, dia usaha sekuat tenaga dia buat nyelesein masalahnya, walopun mgkin dia tau usahanya itu ga cukup buat nyelesein masalahnya*aga bingung ya, oke silahkan dibaca aga lebih pelan :D. yang jelas dia tipe orang yang mau berusaha keras, dan hal ini bikin gue simpati abis sama dia

 

shes's the type of girl im looking for, klo pernah punya botol*yap, i mean it, a bottle, simply a bottle, any bottle. yang bagian tutupnya pop up gitu, yang klo ditutup bunyi "klik", kira kira itu analogi gue sama dia, emmmm ambigu sih ya, bukan, bukan, maksud gue bukan dia kaya botol dan gue tutupnya ato sebaliknya, itu mah dangdut banget, maksud gue tu, tiap kali sama dia i've just feel that kind of "klik"--ato mungkin gue kepedean and she's doesnt feel the same way, ok, shame on me-- yang jelas, klo kesempatan itu dateng lagi, gue janji ga bakal nyia nyiain, dan gue mau usaha buat dia, i'll fight for her, she's too good to be true man, ehmmm cing i mean... damn jadi corny gini gue

 

"oke berarti dia next target bos"

 

omongan lo macem pembunuh bayaran cing, anyway, maunya gitu sih, sayangnya dia uda punya pacar, and if we talk about her, i think its about the third time that someone pass through me to get her in the first place..

 

hey you tiny girl with huge problem, remember that i'll be around, if you ever need anything, please let me know :D

Senin, 25 Juli 2011

skripsi oh... skripsi

Bikin skripsi itu ga cuma perlu kecerdasan yang luar biasa. It takes more than that.

 

"wooohhh! wooohhh! wooohhh!! langsung langsung aja bos, intermezzo dulu bisa kali?" si kucing kembali dengan tekad yang bulat untuk menganggu postingan gue

 

oke cing, lo boleh komen apa aja kali ini, and i meant it, apa aja!

 

"weeewww, kayanya serius, oke saya mendengarkan saja"

 

lo tau ga klo lo tu annoying, di saat gue perlu ketenangan setingkat gautama lagi bertapa buat posting sesuatu yang luar biasa penting*love for example*shallow. lo ngoceh ini itu buat ganggu gue, dan sekarang lo gue suruh komen, malah pernyataan yang gue nanti nanti semenjak blog ini resmi di publish malah keluar dari mulut lu "oke saya mendengarkan saja" shit!

 

"no komen"

 

ahahahahahahaha, sial!. terserah lah, jadi kronologisnya gini, skripsi saya tak kunjung selesai, titik

 

"kronologis? kamu tau arti kata kronologis? dan kamu sebut ehmmm, ungkapan putus asa diatas sebagai kronologis, pathetic!"

 

...

 

"oke oke, no komen"

 

actually, belum titik dari pernyataan putus asa*which is seperti si kucing bilang barusan. yang udah gue sebut diatas, ada lanjutan dari kata kata gue diatas yang bunyinya bisa jadi kira kira bgini "SIDANG AKHIR 3 BULAN LAGI, DAN BAB 2 GUE BELOM KELAR!!!" panic attack.

 

lo tau, ga cuma perlu kecerdasan yang luar biasa buat bisa ngelarin skripsi. oke gue cerdas*its obvious, gue adalah calon sarjana dengan IPK terancam 3,8, kurang cerdas gmana coba. (sorry, bahkan penulis yang tidak tampan ini perlu narsis sesekali buat nunjukin salah satu kualitas yang*hopefully. bisa menarik perhatian lawan jenis) tapi seperti gue bilang cerdas aja gabisa bikin lo nyelesaiin skripsi lo, for example, ini adalah formula terbaru tentang skripsi yang gue temuin

 

kecerdasan*only = skripsi kelar... >4 semester

kecerdasan - (niat + motivasi) = skripsi kelar... <4 semester; >3 semester*which is, about the same kaya formula pertama diatas

kecerdasan + niat -(motivasi) = maybe approximately takes 3 cemester to finish your paper

kecerdasan + niat + motivasi = this is what it takes to graduate (in exact time i mean)

 

sebenernya formula diatas, sebuah penemuan yang bisa dibilang kurang kerjaan dari seorang CALON (its capital for sake of importance) sarjana, yah cuma calon... --hela nafas panjang

 

in my case, kecerdasannya ada*again, its obvious, saya adalah...

 

"oke bos, bisa gausah diulang bagian itunya? terlalu congkak kedengarannya, bikin kesel juga!"

 

ahahahaha, oke, kecerdasan ada, niatnya apalagi bulet banget dah, klo perlu buletnya pake "D"  bangetnya pake "D"...

 

"?!... dulet danget??" muka konyol si kucing belaga mikir

 

you moron!!!! %^&^&*%&$%#$&*((*&^@

bukan huruf depannya yang diganti, tapi akhirnya!!!!, "T"nya yang diganti jadi "D"!!!!

 

"hmm... buletd bangetd? tetep susah bacanya bos?"

 

$%^&&*(&^%$#%^&*()*&^%$##$%^&*(, whatever, terserah kau sajolah!!!

 

"oke oke, no komen... no komen..."

 

bisa saya lanjutkan?

 

"silahk..."

 

oke, dengan senang hati, oia cing FYI, komen lu sampe saat ini tetep ga mutu! kampret!

jadi klo niat sama kecerdasannya udah ada, apa yang kurang?

 

"moti..."

 

nice!!! according to above formula, motivasinya ga ada, bukannya ga ada sebenrnya, gue kekurangan motivasi, mungkin perlu motivasi lebih biar skripsi ini bisa kelar, yang jadi pertanyaan sekarang adalah, motivasi yang gimana lagi yang gue butuhkan? wallpaper desktop udah gue ganti dengan banner gede dengan tulisan Nicky Aditya S.Ikom, yang gue pikir itu bisa ngasih motivasi tambahan, tapi ternyata tindakan tersebut dengan suksesnya sama sekali ga berhasil, ngebayangin wisuda, tetep ga berhasil, trus motivasi yang kaya apa yang gue perluin coba...

 

"pacar mungkin..."

 

oke kita skip bagian itu, karena klo diterusin, bisa jadi curhat berkepanjangan di postingan yang seharusnya berisi skripsi ini, oke, yang jelas pacar perlu dipertimbangkan lah

 

dan satu lagi, gue dari dulu punya masalah sama yang namanya konsentrasi, melakukan dua hal dalam waktu bersamaan, maka yang ada dua duanya pasti gagal secara tragis, bahkan ngelakuin satu hal secara serius aja konsentrasi gue bisa kepecah cuma gara gara hal kecil, rokok misalnya. Dan sebagai info aja, bahkan saat postingan ini dibuat saya sedang mengalami perpecahan konsentrasi antara ngetik sama pergi ke ruang tamu, buat ngeroko gratisan yang kebetulan digeletakin bokap di meja, jadi apa yang musti gue lakuin yah... damn!

 

oia satu lagi... sebentar... aga lama actually... gue lupa mau nulis apa di bagian akhir dari postingan ini... ehmmm.... uhmmm...

 

totally lost! ahh yaudah lah, gue lupa mau nulis apa, yang jelas skripsi itu ga gampang, perlu effort yang luar biasa buat lo bisa ngelarin tugas akhir lo dengan sukses, dan seperti seorang teman baik sering berkata

 

"EMANG GAMPANG JADI SARJANA?!"

 

yes indeed, its hard, emang susah jadi sarjana, semoga saya bisa...

 

"udah bos? udahan ah no komennya, saya cuma mau bilang klo..."

 

... *assume tiga titik di samping ini sebagai suasana hening saat si kucing ditinggal sendiri oleh majikannya*which is me in this case. yang udah males dengerin komenan ga mutu dari si kucing kurang kerjaan ituh

 

"lohhh bos... bos... yaaaah doi cabut, gajadi komen lah sayah, tidur aja"

 

 

Kamis, 21 Juli 2011

Caturwulan

judul ini sama sekali ga ada hubungannya dengan cewe, wanita, ato kisah percintaan saya yang luar biasa terpuruk, jadi jangan berekspektasi klo saya *lagi lagi. akan merendahkan diri saya sendiri di postingan ini hahahaha

 

jadi gini...

 

"hai bos!" suara familiar dengan senyum sumringah...

 

GGGGGRrrrrr, blon juga mulai cing...

 

"kan saya cuma nyapa bos hehe"

 

yah dan salah satu hobby gue adalah mengacuhkan sapaan dari lu!

 

"jahat"

 

bodo, aaaanyway, mari kita acuhkan kucing kurang waras disamping*ato depan, belakang, samping kanan, kiri, barat daya, tenggara, ato dimana sajalah, well he's just imagination after all. saya ini dan mari mulai bercerita

 

jadi, barusan gue ketemu sama temen yang baru pulang dari jogja, dan orangnya super duper kocak, hype, and everything else that can describe in one simple word as crazy, kita ketawa haha hihi, dan di sebuah percakapan yang detilnya gue lupa, gue nyebut nyebut soal caturwulan, nah dari caturwulan inilah ide postingan ini berasal

FYI buat yang blom tau apa itu caturwulan*ya kaliiiihhhh!. itu adalah sistem pembagian taun ajaran yang berlaku waktu gue sd, kira kira taun 96an lah, dimana satu taun ajaran dibagi jadi 3 term yang masing masing term lamanya 4 bulan instead of 6 bulan kaya sistem semester

 

klo dipikir pikir klo sekarang masih diterapin sistem caturwulan, berarti siap siap sengsara dah siswa siswa sekolahan tiap  4 bulan, ask me why, cmon ask me why...

 

"kenapa tuh?"

 

ahhhh, lo yang nanya, jadi males gue cing, ya gpp lah daripada kaga, jadi gini, kepikiran ga si klo tiap 4 bulan bagi rapot?

*jeng jeng jeng jeng-consider this as backsound, a scary one like in the vampire movie

 

klo tiap 4 bulan bagi rapot, maka cilakalah buat siswa siswa yang secara kebetulan diberkahi kemampuan akademis yang luar biasa... rendah*sebuah kata ganti dari ancur actually. gmana nggak nilai rapot jelek itu bisa merubah nasib 180 derajat, ga percaya? coba cek situasi seperti di bawah ini

 

-sebelum bagi rapot-

mama : "kakak, ayo makan dulu, nanti perutnya sakit klo telat makan" dengan tatapan ramah, selayaknya seorang ibu pada anaknya

kakak : oke mam

 

-setelah bagi rapot-

mama : "kamu ini, bisanya cuma makan aja, percuma dikasi makan tiap hari otaknya ga pinter juga, dsar bebel!!!" dengan tatapan beringas, selayaknya godzilla ngeliat tumpukan ikan segar

kakak : #$%^&*&^%^&*^&@#$% *dalam hati tapinya hehhe

lalu selanjutnya ga ditegor emak 2 hari

 

atau

 

-sebelom bagi rapot-

papa : "kak, uang jajannya udah papa trasfer ke rekening ya" indikasi yang sangat jelas bahwa minimal hari itu bisa ngerokok sebungkus

 

-setelah bagi rapot-

papa : "kak, sehubungan dengan insiden rapot, transferannya papa potong ya" indikasi bakalan ngeteng rokok ato minta temen selama kurang lebih sebulan ke depan

 

dari dialog diatas, dapat kita simpulkan ada perlakuan berbeda dari orang tua kepada anaknya sebelum dan setelah pembagian rapot, ditambah adu argumen ini itu dan pake berantem segala,*believe me, berantem paling kaga enak sama orang tua sndiri, dampaknya merembet kemana mana, uang jajan for example, jadi sebisa mungkin hindari berantem sama orang tua. maka rapot memberi perbedaan signifikan terhadap alur hidup seorang siswa sekolahan.

itu baru satu kali pembagian rapot, bayangin klo setaun ada 3 kali pembagian rapot, dan ketiga tiganya hasilnya buruk, maka masalah masalah kayak ga ditegor orang tua, ga dapet ijin nongkrong, sampe yang paling parah pemotongan akomodasi bulanan, niscaya bakal lebih sering kejadian sama siswa siswa berotak pas pasan tersebut*sukurnya gue bukan termasuk siswa golongan itu(narsis sedikit ya ora popo lah :D)

 

jadi beruntunglah kalian wahai siswa siswi, dengan ditemukannya sistem semester yang cuma membagi taun ajaran menjadi 2 term masing masing 6 bulan, dengan bgitu minimal dalam setaun kalian hanya akan kena "semprot" 2 kali dengan asumsi di kedua semester tersebut nilai kalian ancur smua, sukur sukur semester satu dimarahin, semester kedua dapet hadiah kenaikan kelas, dan jangan sampe semester satu dimarahin, semester kedua dipecat jadi anak gara gara ga naek kelas, bikin malu keluarga*klo kata emak gue

 

thank god, no more caturwulan